Giling Basah atau Giling Kering?



Kopi sudah masuk Indonesia pada jaman penjajahan Belanda dan menjadi komoditas pada saat itu selain pertanian dan peternakan.
Konon pada saat itu minuman yang menjadi minuman paling hits dikalangan para raja dan kaum elit, namun tidak saat ini, kemajuan sumber daya manusia dan perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, kopi yang dulunya hanya bisa dinikmati kaum elit sekarang bisa ditemukan dan dinikmati siapa saja tanpa memandang status sosial.

By the way- kopi yang nampak ciamik dengan cangkir yang menawan, bahwasanya telah melalui proses panjang, dengan hiruk pikuk dan sederet masalah didalamnya, proses pasca panen menjadi salasatu rangkaian proses yang paling menetukan cita rasa kopi yang terjadi dihulu, proses pasca panen sejatinya dibagi menjadi dua yaitu Giling Basah dan Giling Kering.
Apa itu giling Basah?
Dan apa itu giling kering?

Giling Basah
Giling Basah - merupakan proses penggilingan atau hulling untuk memisahkan kulit daging lapisan paling luar untuk menjadi HS (hard skin) atau kulit tanduk.
Jadi kesimpulannya giling Basah ini adalah proses paling cepat dari kulit merah menjadi green Bean.
Konon proses ini adalah proses paling banyak digunakan pada saat jaman penjajahan belanda.
Kenapa demikian?
Alasan nya karena faktor ekonomi dan efisiensi waktu,kenapa tidak ! Harga buah Cherry lebih rendah dibandingkan dengan green Bean,maka dari itu masyarakat lebih memilih proses giling Basah ini karena cepat untuk mendapatkan green bean,
Khususnya wilayah indonesia bagian barat Sumatra.

Giling Kering
Giling Kering-merupakan proses dimana kopi yang baru di petik kemudian dijemur sampai kering kemudian baru di giling untuk dipisahkan dari kulit nya.
Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena mengalami proses penjemuran.
Setelah digiling barulah akan mengalami proses selajutnya-----
next.....

Komentar