Mengulas sedikit tentang sejarah
arabika dan Robusta, Arabika adalah kopi yang memiliki peluang pasar paling
besar didunia yakni menguasai 70% pasar didunia, kopi ini berasal dari Brasil
dan Etiopia yang memiliki banyak varietas, setiap varietas memiliki rasa yang
berbeda, tahun ditemukan sekitar tahun 1753.
Sedangkan Robusta memiliki peluang
pasar yang lebih kecil hanya 30% didunia, sama halnya arabika iklim, tanah dan
proses menjadi factor penghasil rasa disetiap varietas yang berbeda, kopi
robusta tumbuh di daratan rendah dengan elevasi (700m).
Berikut ulasan lengkap perbedaan nya:
|
Arabika
|
Robusta
|
|
1. Mempunyai
sensai rasa asam yang tidak ada pada robusta
2. Rasa kopi
yang lembut / mild
3. Ber-aroma
wewangian rempah dan buah
4. Tumbuh di
dataran tinggi 1000-2000 mdpl
5. Produksi
biji yang rendah
6. Tumbuh pada
suhu yang dingin
|
1 Mempunyai rasa seperti cokelat, sensasi
pahit manis khas.
2. Biji rata-rata lebih besar disbanding arbika,
walaupun tidak semua.
3. Jumlah produksi yang tinggi
4. Memiliki masa panen yang cukup lama yaitu
10-11 bulan dari bunga->buah
5. Berbuah disuhu yang hangat karena elevasi
lebih rendah disbanding arabika
|
Selain Arabika dan Robusta, Liberika
juga termasuk kopi yang tumbuh di Indonesia khususnya di daratan rendah,
kebanyakan orang mengklasifikasikan kopi jenis ini termasuk kedalam Robusta
karena beberapa memiliki kesamaan ciri-cirinya, termasuk sama-sama tumbuh di
daratan rendah dan suhu yang lebih hangat..
Akan lebih hangat ketika sudah tersaji
di meja…#seruputkopimu……


Komentar
Posting Komentar