Keluh Kesah di Musim Hujan ber-Kepanjangan

kebun kopi-petani yang berteduh karena hujan deras 
Hujan – suatu kejadian yang di sebabkan karena hasil kondensasi air yang menguap akibat Panas sinar matahari menjadi awan yang kemudian mencair untuk jatuh kembali kedaratan dalam bentuk air.
   Musim hujan biasanya diawali pada Oktober hingga Maret, Curah hujan yang tinggi dan musim yang berkepanjangan dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik bagi beberapa perkembangan pertumbuhan kehidupan tumbuhaan di bumi, tidak terkecuali tanaman kopi sendiri.
  Telah diketahui jenis kopi arabika dan robusta memiliki elevasi yang bereda, arabika yang tumbuh di daratan tinggi dengan curah hujan yang rendah sedangkan robusta berada tumbuh di daratan yang lebih rendah dengan curah hujan yang lebih tinggi dibanding arabika dan kisaran elevasi yaitu dikisaran 700mdpl.
 Kedua jenis kopi tersebut tumbuh dengan pohon pelindung disekitarnya, yang memiliki postur pohon lebih tinggi dan berdaun rimbun karena berfungsi melindungi tanaman kopi dari sianar matahari dan hantaman hujan secara langsung, namun meski begitu musim hujan yang panjang bisa menghambat pertumbuhan bunga kopi, juga bisa mengakibatkan biji yang sedang tumbuh menjadi busuk karena kelebihan kandungan air didalamnya.
Selain itu hantaman air hujan yang tiada henti membuat bunga kopi rontok bergurguaran.
  Jamingin (bengkulu-petani kopi arabika kaba kepahiang)- kami saat ini sedang kebingungan dengan musim hujan yang sangat panjang ini, pasalnya kami mengalami kerugian yang cukup besar dan sampai akhirnya kami harus mencari altrnatif lainnya untuk tetap bertahan hidup, kami tidak bisa menggantungkan hidup di kopi jika keadaan masih seperti ini, sekarang ini (oktober2016) kami beraih menanam jahe dan yang laiinya, tapi bukan berarti meninggalkan kopi, hanya untuk menyambung saja,- pungkasnya.

  Rata-rata petani hanya mampu memanen kopi sekitar 20% dari biasanya, jika biasanya dalam 1ha mampu menghasilkan 800kg cherry kini hanya mampu mendapat 160-200kg cherry /Ha. 

Komentar