Kopi
Minuman yang sangat familiar dikalangan semua golongan masyarakat dari anak-anak hingga parubaya, kopi menjadi minuman yang wajib dikonsumsi setiap hari bagi para penikmatnya.
Kopi yang beredar dan dikenal masyarakat banyak merupakan kopi hasil olahan pabrik dengan kapasitas besar, berbeda halnya dengan kopi yang diolah dengan kapasitas kecil dan mengutamakan kualitas.
Sedikit cerita kopi pada zaman kolonial Belanda, minuman ini pada zaman kolonial Belanda merupakan minuman yang hanya dapat dinikmati kalangan elit,tidak semua orang pada saat itu dapat menikmati kopi. Konon kopi yang diolah petani akan diserahkan ke-Belanda sedangkan petani sendiri hanya dapat menikmati kulit kopi yang dikeringkan sebagai pengganti kopi yang mereka tanam dan olah, tidak heran jika pada saat ini masyarakat banyak yang tidak meneganl rasa kopi yang sebenarnya padahal Indonesia merupakan Negara terbesar ke-4 sebagai penghasil kopi di Dunia.
menjamurnya kedai kopi di mall-mall kota besar di Indonesia tidak serta merta menjadi mediator penyebaran kopi yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat diindonesia, hanya golongan menengah keataslah yang bisa menikmati nya karena harga yang mahal, 1cup kopi dikisaran harga 35,000-50,000 Bahkan lebih.
Alaasan itulah yang akhirnya membuat para penkmat kopi digolongan kasta terbawah mencari alternative lain pengganti kopi, atau minuman yang murah berasa kopi.
sebagai gambaran kopi yang 100 persen tanpa campuran memiliki rasa yang cukup unik, ada rasa buah dengan sensasi rasa asam atau yang dikenal acidty (arabika) sedangkan rasa yang agak pahit dengan sensasi rasa manis buah cokelat (robusta) dan masih banyak sensasi rasa buah yang terkandung didalam buah kopi, berbeda dengan rasa kopi yang dikenal masyarakat saat ini(sachet).
Source: Bloomberg News http://www.bloomberg.com/news/2011-08-19/world-s-top-10-coffee-producingcountries-in-2010-2011-table-.html and USDA

Komentar
Posting Komentar